Festival Film Cannes 2020 Takkan Digelar Secara Virtual

Kamis, 09 April 2020 - 02:30 WIB
Festival Film Cannes 2020 Takkan Digelar Secara Virtual
Festival Film Cannes 2020 Takkan Digelar Secara Virtual
A A A
CANNES - Festival Film Cannes tidak akan digelar secara virtual, meski juga tidak dapat diselenggarakan secara fisik di tengah pandemi Covid-19. Kabar ini pun telah dikonfirmasi langsung oleh Direktur Festival, Thierry Fremaux.

"(Untuk) Cannes, jiwanya, sejarahnya, efisiensinya, itu adalah sebuah model yang tidak akan berhasil (jika digelar virtual). Apa itu festival digital? Persaingan digital? Kita harus mulai dengan bertanya kepada pemegang hak jika mereka setuju," kata Fremaux seperti dilansir Variety.

"Film oleh Wes Anderson atau Paul Verhoeven di komputer? Top Gun 2 atau Soul (Pixar) di tempat lain selain di teater? Film-film ini telah ditunda untuk ditampilkan di layar lebar. Mengapa kita harus memutarnya pada perangkat digital?" tambahnya.

Ada tanda tanya besar di sekitar Festival Film Cannes 2020 sejak awal Maret, ketika Covid-19 menjadi masalah global. Setelah berminggu-minggu berspekulasi, panitia akhirnya menunda acara yang awalnya digelar pada 19 Maret, menjadi awal Mei, dan kembali berubah menjadi akhir Juni atau awal Juli dengan tanggal yang belum pasti.

"Para sutradara film didorong oleh gagasan untuk menampilkan film mereka di layar lebar dan membagikannya dengan orang lain di acara-acara seperti festival, bukan karena karya mereka berakhir di iPhone," tegas Fremaux.

"Jika semua festival dibatalkan, kita harus memikirkan cara untuk menampilkan film, untuk menghindari pemborosan setahun, tapi saya tidak berpikir alternatif yang genting dan improvisasi dari Cannes atau Venesia -tidak lebih cepat dilakukan daripada dilupakan- akan menjadi solusinya," lanjutnya.

Deklarasi Fremaux menggemakan komentar pemimpin Festival Film Venesia, Alberto Barbera yang juga menolak menyelenggarakan festival secara digital. Menurut Barbera, Festival Film Venesia berbeda dengan Festival Film Internasional Toronto yang cocok dihelat digital.

Penolakan Cannes untuk menjadi digital, tentu saja tidak mengejutkan. Fremaux sendiri dikenal sebagai pencinta berat layar lebar. Dan bahkan, dia menyelenggarakan ajang tahunan Lumiere Festival di Lyon sebagai penghormatan bagi para pelopor bioskop Prancis, Lumiere bersaudara.

Cannes juga telah membangun reputasinya sebagai runway bergengsi untuk film-film dari seluruh dunia, sebelum busur teater mereka di Prancis dan luar negeri. Adapun model yang telah berhasil bekerja selama beberapa dekade, seperti yang terjadi tahun lalu dengan film Parasite karya Bong Joon-ho dan menjadi hit komersial dan meraih empat Oscar setelah memenangkan Palme d'Or.

Festival ini juga bekerja berdampingan dengan distributor dan peserta pameran Prancis yang terwakili dengan baik di dewan festival. Meskipun Prancis lockdown tiga minggu, Fremaux berpendapat bahwa festival ini tetap berjalan dengan pemilihan film sambil memantau evolusi pandemi.

Sementara itu, agen penjualan utama yang mewakili sebagian besar judul dalam kompetisi telah mengirimkan film mereka ke panitia seleksi Cannes, dan tanggal pendaftaran diperpanjang satu setengah bulan. Cannes juga mendapat dukungan penuh dari walikota kota daerah, serta kementerian kebudayaan Prancis.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4156 seconds (0.1#10.140)